Senin, 07 November 2022

Day 3 #30DayWritingChallenge

 

 What are the three most important things you can't live without?


Dari sekian banyak benda yang ada di dunia ini, aku harus memilih tiga yang menurutku paling penting. Cukup lama aku berpikir, tapi kayaknya kalo kelamaan bisa bikin overthinking, jadi akhirnya aku balik ke opsi awal yang langsung terlintas di pikiran. Benda-benda ini adalah benda yang kalo nggak ada, aku bisa pusing dan langsung mikir, "Tadi perasaan ada di sini, kok nggak ada?"

1. Hp

Jelas banget kalo hp itu ibarat bagian tubuh sendiri yang perannya cukup krusial di keseharian. Kebutuhan untuk komunikasi, hiburan, bikin notes, sampai stalking doi ada disini. Kehilangan hp bakal sangat merugikan menurutku karena aku jadi berasa kehilangan anggota tubuh yang bisa nelpon untuk keadaan darurat, sekadar mengisi kegabutan seperti menamatkan aplikasi PeduliLindungi, atau menunjukkan jalan yang lurus kepada kaum buta jalan sepertiku (meski kadang maps malah makin menyesatkan). Semoga aja manusia-manusia di masa depan nanti sudah terlahir dilengkapi dengan built-in feature yang bisa menggantikan keberadaan hp. Aamiin.

2. Botol Minum

Karena aku bisa nahan laper tapi nggak bisa nahan haus, botol minum jadi item penting yang sering aku bawa kemana-mana. Beberapa bulan lalu ada kejadian aku ngilangin tupperware ijo kesayangan emak yang udah kubawa kemanapun sejak SMA. 

Karena aku takut dicoret dari KK dimarahi, alhasil aku ga bilang ke ibu sampai aku pulang kampung. Pukul 22.30 WIB ketika memasuki rumah, ibu melirik ke arah tempat minum tas sebelah kananku. Sontak aku merinding mendengar ibu bersabda, "Tupperware-e kok ganti warna pink?"

3. Sandal Jepit

Pernah ada momen waktu lagi kumpul sama teman-teman, pas kakiku lagi ngangkat sebelah, sandal jepit yang aku pake ditarik sama teman. Jadi saat kakiku turun dan meraba-raba ke segala arah, "Lah sandal jepitku kemana ya?"

"Masa iya aku pulang pake sandal cuma sebelah?". Sebelum akhirnya sandalku dibalikin dan perasaanku pun langsung lega. Padahal cuma sandal jepit, tapi kenapa bisa se-khawatir itu ya? Apa karena sandal jepit ini sudah terlalu menyatu hingga membentuk pola kakiku, sampai aku menganggap sandal ini sebagai kaki aku sendiri?
Rasanya memang aneh memakai sandal orang lain yang bentuknya kurang compatible.

Inikah namanya cinta?



Tulisan ini merupakan bagian dari #30DayWritingChallenge yang aku ikuti untuk menantang diriku sendiri. Buat kalian yang penasaran dan mau ikutan, langsung cek di www.thirtydarts.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ganteng

 Ya Allah, pengen ganteng: - Ganteng hatinya - Ganteng masa depannya - Ganteng imannya - Ganteng wajahnya - Ganteng isi tabungannya - Ganten...