Your inspiration
Inspirasi bisa datang dari mana aja. Dari orang yang nggak sengaja kalian temui di cafe, dari musik yang menemani perjalanan pulang kalian naik kereta api, dari curhatan teman yang baru putus, atau dari orang terkenal yang memotivasi kalian untuk bisa jadi sepertinya. Aku sendiri nggak punya sosok spesifik yang menjadi role model atau inspirasi. Alasannya karena aku banyak bertemu dengan orang-orang dalam hidup ini dan mereka secara nggak langsung menginspirasi aku untuk mengerjakan sesuatu atau menjadikan kebiasaannya sebagai contoh yang bisa ditiru. Kebanyakan kalo semuanya masuk disini.
Biar enak, aku akan mengambil sosok inspirasi dari manga yang sedang aku ikuti dan suka: Izuku Midoriya (Deku) dari My Hero Academia. Nggak, nggak dari Naruto karena ceritanya udah tamat. Mari berikan waktu untuk Naruto pensiun dengan tenang.
Di dunia yang sebagian besar populasinya punya kekuatan super atau disebut quirk, Deku, sebagai karakter utama terlahir tanpa quirk apapun, alias quirkless. Singkat cerita, Deku bertemu All Might si Number 1 Hero yang menjadi sosok inspirasinya selama ini dan Deku semakin bersemangat mengejar mimpinya: menjadi hero untuk menyelamatkan banyak orang. Tapi Deku ingat bahwa dirinya quirkless, dia hanya warga biasa.
Hambatan untuk mengejar impiannya ini justru nggak membuat Deku putus asa. Deku punya determinasi tinggi dan nggak gampang menyerah, tipikal protagonis Shonen memang. Ditambah, Deku punya nakama (pinjem istilah manga sebelah) yang solid, alias circle positif yang membuat dirinya berkembang juga.
Aku suka banget dengan tema dari cerita My Hero Academia ini. Benar-benar berasa semangat "everyone can be a hero"-nya. Di awal cerita, Deku yang nggak punya quirk apapun menyadari kelemahan dirinya dan memutuskan untuk berlatih lebih keras dibanding teman-teman sekelasnya. Deku bangun pagi, lari ke pantai, olahraga, membersihkan sampah di pantai, selama berbulan-bulan.
Ditambah soundtrack You Say Run, aku mengingat adegan Deku latihan dan membuatku semakin semangat juga untuk bangun dari tempat tidur dan langsung olahraga. Mulai nggak kuat ditengah jalan? Aku menutup mata sebentar, konsentrasi penuh, lalu meneriakkan, "PLUS ULTRA!" Niscaya beban seberat apapun akan terangkat.
Deku nggak selalu menang di setiap pertempuran, bisa nangis, bisa jatuh, tapi dia selalu belajar dan berusaha untuk bangkit dan berkembang. Semangat kayak begini yang bikin antagonis Shonen pada minder.
Berkat mantra plus ultra tadi, aku jadi semangat buat nulis. Jadi akan kutambahkan satu karakter yang nggak kalah inspiratif dari Deku.
Ingat scene di atas? Apakah hatimu sudah merasa bergetar?
Beralih ke manga bertema serupa lainnya: One Punch Man. Mumen Rider adalah karakter sampingan yang perannya nggak penting-penting banget dalam alur cerita. Hampir seluruh karakter hero di manga ini memiliki kekuatan yang luar biasa gila, terutama Saitama sebagai karakter utama yang selalu bisa mengalahkan musuh hanya dengan sekali pukulan. Sebaliknya, Mumen Rider adalah hero yang tidak memiliki kekuatan super sama sekali.
Mumen Rider, tanpa telekinesis, tanpa seni beladiri dahsyat, tanpa teknologi dan persenjataan canggih, dan tentunya tidak memiliki pukulan sakti yang bisa mengalahkan musuh sekali hantam. Sekilas Mumen Rider nampak seperti mayat hero berjalan karena faktanya dia sering berhadapan dengan monster antagonis dan menjadi bulan-bulanan.
Tapi menurutku, Mumen Rider adalah representasi hero atau pahlawan yang sesungguhnya. Ketika hero lain menjadi pahlawan hanya untuk mengejar popularitas, bayaran, kekuatan, balas dendam, atau hanya bersenang-senang, Mumen Rider memilih menjadi pahlawan untuk menolong lebih banyak orang.
Di momen paling memorable melawan Deep Sea King, Mumen Rider dianggap delusional. Tapi menurutku sebaliknya. Mumen Rider tidak berdelusi, delusi adalah saat dia berpikir bahwa dirinya tak terkalahkan melawan monster terganas meski dia hanya manusia biasa. Tapi saat itu Mumen Rider tahu dia tidak akan menang, namun dia harus mencoba karena itulah yang akan dilakukan seorang pahlawan. Sekejap Mumen Rider mengubah keputusasaan penduduk menjadi harapan. Mumen Rider adalah perwujudan dari jiwa yang gigih.
Mumen Rider mengajarkan bahwa heroisme bukan tentang menjadi yang terkuat, bukan tentang mencapai hal yang tak mungkin. Tapi tentang berdiri menghadapi tantangan meski tampak lebih baik untuk menyerah. Heroisme adalah tentang membantu mereka yang membutuhkan bantuan, melindungi mereka yang terlalu lemah untuk melindungi diri mereka sendiri, memberikan usaha terbaik bahkan meski terlihat akan kalah.
Jadi mari kenakan helm dan goggle, ambil sepeda, dan teriakkan "JUSTICE CRASH!"
Tulisan ini merupakan bagian dari #30DayWritingChallenge yang aku ikuti untuk menantang diriku sendiri. Buat kalian yang penasaran dan mau ikutan, langsung cek di www.thirtydarts.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar